Kediri, Jawa Timur
Bulan Agustus 2022, aku melanjutkan solo travelling-ku ke Jawa Timur. Awalnya, aku hanya berniat pergi berlibur ke beberapa tempat di Jawa Timur dalam waktu yang singkat tapi ku yakin orang tuaku tidak akan mengijinkan. Jadi, dengan semua pertimbangan yang ada, aku memutuskan traveling sekaligus mengikuti kursus bahasa Inggris, alih-alih mendapatkan ijin orang tua.
Perjalanan menuju Jawa Timur kurang lebih 9-10 jam, ku ikut perjalanan malam hari agar tidak begitu terasa capek. Rasanya bahagia sekali karena ini kali pertamaku menginjakkan kaki di Jawa Timur dan disambut oleh kerabatku disana.
Keesokan harinya, kerabatku ikut mengantar ke Kampung Inggris Pare, Kediri, dimana itu adalah tujuan utamaku untuk melanjutkan trip sambil belajar bahasa Inggris. Sesampainya di Kost, teman-teman menyambutku. Mereka membantu dan memperkenalkan diri, begitupun aku. Mereka datang dari berbagai daerah, mulai dari dalam hingga luar Pulau Jawa.
Selain belajar bahasa Inggris, aku dan teman-temanku juga sering berbagi pengalaman hidup dan cerita tentang budaya dari daerah kami. Ada banyak cerita berharga yang mereka bagikan dan melalui cerita-cerita tersebut aku jadi banyak sekali belajar mengenai rasa syukur.
Mengenal mereka adalah salah satu nikmat dan anugerah yang Tuhan berikan karena dengan itu, dua bulan di Kampung Inggris terasa seperti sekejap saja. Ya, aku menetap selama dua bulan disana. Alhamdulillah.
Jujur saja, Jawa Timur adalah perjalanan terjauh yang pernah ku tempuh sendirian dalam dua puluh dua tahun hidup di dunia. Kuakui dulu aku sangatlah penakut untuk bepergian sendiri, tapi seiring berjalannya waktu ketakutan yang ku rasakan semakin memudar karena aku menyadari bahwa siap tidak siap dunia ini akan terus memaksaku melakukan segala hal sendiri.
Ini adalah cerita singkatku di Kediri, nanti ku ceritakan detailnya dalam lembaran selanjutnya ya. See u!
Komentar
Posting Komentar